
LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) merupakan pelatihan tentang bagaimana seorang siswa bisa belajar menjadi seorang pemimpin. LDKS ini ditujukan bagi peserta didik kelas VII. LDKS tahun 2022 ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas VII yang berjumlah 180 orang. Acara LDKS dilaksanakan selama 2 hari, yaitu hari Jumat dan Sabtu, tanggal 14-15 Oktober 2022 yang berlangsung di bumi perkemahan Bukit Golf Cibodas Jawa Barat.
Peserta LDKS berangkat dari MTs N 39 Jakarta Bersama panitia menuju lokasi LDKS menggunakan truk TNI yang berjumlah sebanyak 7 buah truk. Mereka berangkat ke lokasi acara pagi hari pukul 07.30 dan sampai ke lokasi menjelang sholat Jumat. Dalam kendaraan truk tersebut peserta LDKS didampingi oleh panitia, guru kelas serta perwakilan dari komite madrasah. Menjelang dhuhur, peserta sampai di lokasi bumi perkemahan Bukit Golf Cibodas dan mereka segera bergegas melaksanakan sholat Jumat.
Acara pembukaan LDKS dilaksanakan bada Jumat di lapangan perkemahan. Peserta berbaris dan upacara diorganisir oleh pengurus OSIS. LDKS dibuka secara resmi oleh kepala madrasah Mimin Suryatiningrat, M.Pd. Dalam sambutannya ibu Mimin berpesan agar peserta bisa mengikuti seluruh rangkaian LDKS dengan serius sehingga selesai LDKS ada wawasan dan ilmu yang di dapat, serta terbentuk sikap siap menjadi pemimpin yang unggul dan berkarakter. Dalam upacara pembukaan kepala madrasah juga secara simbolik menyematkan tanda peserta LDKS kepada peserta, yang menandakan bahwa kegiatan LDKS resmi dibuka.
Naaah…teman teman tentu Selama LDKS ini, banyak kegiatan yang diikuti oleh peserta LDKS namun yang utama dalam LDKS ini peserta menerima beberapa materi LDKS, Yaitu materi manajemen organisasi yang disampaikan oleh Ibu Muliyanti. Materi kepemimpinan yang disampaikan oleh ibu Sri Suharti, serta materi keorganisasian OSIS yang disampaikan oleh Ibu Hartanti.
Ada satu acara yang menarik di malam hari, yaitu jurit malam dan renungan malam. Di acara jurit malam Nampak seru, dimana ada permainan sekaligus edukasi. Dalam acara jurit malam ini peserta LDKS dibagi dalam beberapa kelompok, dan setiap kelompok dipimpin seorang ketua. Peserta LDKS diminta menutup matanya memakai dasi pramuka. Setelah itu setiap kelompok berjalan menuju pos 1 sampai dengan pos 4 yang telah ditentukan. Kemudian di setiap pos ada tantangan yang harus dilewati.
Sementara renungan malam dilaksanakan selesai jurit malam. Renungan malam dilaksanakan di lapangan dalam suasana gelap, hanya ada cahaya lilin untuk membuat suasana terasa hening. Sebagai narrator renungan malam adalah Ibu Hartanti. Hartanti mengajak seluruh peserta untuk melakukan muhasabah diri dan berubah menjadi pribadi lebih baik.
Di hari kedua ini, peserta mengikuti acara PBB (praktik peraturan baris berbaris) dimana mereka dilatih langsung tentara atau anggota TNI. Di acara PBB ini, para peserta LDKS diingatkan Kembali mengenai dasar dasar aturan dalam baris berbaris yang mungkin pernah mereka terima sebelumnya.
Setelah seluruh rangkaian accara selesai, peserta LDKS mengikuti acara penutupan dan selanjutnya Kembali ke Jakarta. Dalam sambutan penutupan Hartanti, selaku wakil kesiswaan, memberikan penguatan bahwa setelah LDKS ini, berarti para peserta sudah mendapat wawasan dan keterampilan menjadi seorang pemimpin dan seorang organisatoris. Para peserta ditantang oleh Ibu Hartanti untuk membuktikan bahwa peserta LDKS memiliki jiwa kepemimpinan dan organisatoris dengan aktif di madrasah, aktif di organisasi intra dan eskul yang ada. Para peserta diajak untuk memajukan organisasi madrasah, agar MTS N 39 Jakarta semakin baik mutunya.